Rabu, 12 Juni 2013

Wanita Sebagai Ujian ...



Wanita Sebagai Ujian ...

Sahabat kufillah...
Dari Usamah bin Zaid, Rosulullah shollallahu’alaihiwasallam bersabda: “Tidak pernah kutinggal kan sepeninggal kugodaan yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki selain dari pada godaan wanita.”
Perlu kita ketahu iukhty, fakta yang terjadi memang benar bahwa banyak sekali kerusakan yang telah timbul karena wanita yang tidak mengenal ikemuliaan, kehormatan dan kesucian dirinya, sehingga menjadi wanita yang tidak bermartaba tbahkan “murahan.”
Banyak kita temui para wanita yang menjajakan harga diri dan kesucian di jalan-jalan tanpa ada perasaan risih dan mereka menanggalkan rasa malunya, Mereka mengumbar nafsu para lelaki, padahaltelah kita ketahui bahwa laki-lakii tusangat mudah tergoda (terfitnah) apalag ioleh perempuan yang berpakaian seksi, sehingga banyak timbu kejahatan karenanya, misalnya pemerkosaan, permusuhan, pembunuhan, bahkan sangat mungkin menyebabkan perbuatan syirik, seperti slogan yang ada “cintaditolak, dukunbertindak.”
Fitnah lain yang mungkin ditimbulkan oleh wanita adalah fitnah harta dan kekuasaan. Wanita banyak yang tertipu dengan indahnya kehidupan dunia, suka bermewah-mewahan dan berfoya-foya.Lalu mereka mempengaruhi suami-suami mereka agar melakukan perbuatan haram untuk memenuhi nafsu dunianya, hingga banyak terjadi pencuriaan, perampokan, dankorupsi, karena laki-laki itu tidak ingin ditinggalkan wanita yang terlanjur dicintainya.
Wahai saudariku, mintalah pertolongan kepada Allah, agar kita tidak menjad iwanita penebarfitnah .Jadilah wanita mulia yang dapat mencetak generasi sholih untuk kejayaan agama islam, dan untuk keselamatanmu di akhirat kelak. Dengan apakah kita melakukanny awahais audariku? Ya itu dengan mempelajari diinulislam yang haq, sesuai Al-Qur’an, As-Sunnah, dan pemahaman salafussholih, mengenai bagaimana beraqidah, bermanhaj, berakhlak, bermuamalah, berhijab/berpakaian syar’i, dan lain-lain dari seluruh aspek kehidupan kita.
Yang terakhir, perlu kita ketahui bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi muslim & muslimah. Jadi, berdosalah bagis eseorang yang diberi kemampuan namun tidak mau menuntut ilmu.SemogaAllohTa’ala memberikan taufik bagi kita.Aamiin.

Tentang Ayah



Tentang  Ayahˇ

Mungkin ibu lbh kerap menelefon utk menanyakan keadaan kita setiap hari..Tp tahukah kita, sebenar nya ayah lah yg mengingatkan ibu utk menelefon kita?

Semasa kecil, ibu lah yg lebih sering mendukung kita..Tp tahukah kita bhw sebaik saja ayah pulang bekerja dgn wajah yg letih ayahlah slalu menanyakan apa yg kita lakukan seharian ?

Saat kita sakit@demam, ayah sering membentak “sudah diberitahu! jgn minum ais!”.Tp tahukah kamu bahwa ayah sangat risau.??

Ketika kita remaja, kita meminta izin untk keluar malam. Ayah dgn tegas berkata “tidak boleh!”..Sedarkah kita bhw ayah hanya ingin menjaga kita? Krn bagi ayah, kita adlh sesuatu yg sangat berharga.

Saat kita sudah d percayai, ayah pun melonggarkan peraturannya. Maka kita telah melangar kpercayaan nya…Maka ayah lah yg setia menunggu kita di ruang tamu dgn rasa sangat risau..

Setelah kita dewasa,ayah telah mghantar kita ke sekolah@kolej untuk belajar..

Di saat kita memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliah kita, ayah hanya mengerutkan dahi.tanpa menolak, beliau memenuhinya..Saat kamu berjaya..Ayah adlh org pertama yg berdiri dan bertepuk tangan untukmu..Ayah akan tersenyum dngan bangga..

Sampai ketika jodoh kita telah datang dan meminta izin untuk mengambil kita dari ayah..Ayah sangat berhati-hati mengizinkan nya..Dan akhirnya..Saat ayah melihat kita duduk di atas plamin bersama pasangan nya..ayahpun tersenyum bahagia..

Apa kita tahu,bhw ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?

Ayah menangis krn ayah sangat bahagia..Dan diapun berdoa “Ya Tuhan, tugasku telah selesai dgn baik..Bahagiakan lah putra putri kecilku yg manis bersama pasangannya”..

Setelah itu ayah hanya akan menunggu kedatangan kita brsma cucu-cucunya yg sesekali dtg utk menjenguk..Dengan rambut yg memutih dan badan yg tak lagi kuat untuk menjaga kita..

Puisi Ku



Tegar

Setelah kepergianmu,,,
Aku memang merasa begitu sepi tanpamu,,,
Tapi aku juga tahu,,,
Semua ini takkan membuat kau kembali padaku,,,

Ingin rasanya,,,
Kulontarkan kata-kata hina,,,
Kuteriakkan kata-kata murka,,,
Untuk dirimu sang pendusta,,,

Tapi kusadar,,,
Dalam batin kumasih tersisa rasa tegar,,,
Aku percaya bersama waktu yang berputar,,,
Sisa-sisa kebencian ini kan perlahan pudar,,,

Aku tak ingin hidup dalam dendam,,,
Aku tak ingin terbawa dalam kehidupan yang suram,,,
Aku tak ingin menjadi sosok yang kejam,,,
Karena aku percaya kubisa tegar dalam diam,,

Kisahku

Saya seorang gadis remaja yang berusia 20 tahun, anak dari sepasang suami istri yang hidupnya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saya merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara. Ayah saya seorang petani sementara ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga.
Masa kanak-kanak yang saya lalui bersama keluarga sungguh sangat menyenangkan walaupun dari keluarga yang sederhana. Tapi dengan seiring berjalannya waktu kebahagian yang saya rasakan bersama keluargaku sirna bak di telan bumi karena kedua orang tuaku tidak lagi hidup bersama. Mereka memutuskan untuk bercerai.
Saya hanyalah seorang anak yang masih membutuhkan kasihsa yang orang tua. Tapi, apalah daya tangan tak sampai dan nasi telah menjadi bubur. Keputusan orang tuaku tidak dapat diubah dan saya hanyalah satu dari sekian banyak anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya. Tapi apapun keputusan dan alasan sehingga mereka berpisah saya tak perna tahu dan tidak akan mau tahu. Tapi satu yang pasti saya dan kakak-kakak saya tidak perna menginginkan hal itu.

Bersambung…!!!

Rabu, 05 Juni 2013

Catatan Pertamaku

Alhamdulillah, akhirnya blog aku selesai juga. Semoga dengan adanya blog ini saya dan teman-teman termotivasi untuk membuat tulisan-tulisan yang bermanfaat.
Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Pak Haris karena dengan Mata Kuliah dan pengetahuan yang beliau berikan saya dan teman-teman dapat membuat blog sendiri. Dan kepada semua teman-teman yang membaca tulisan saya mohon kritik dan sarannya untuk menyempurnakan blog saya ini. Terima Kasih